Semua orang menginginkan kebahagiaan dan feedback yang baik dari orang lain. Aku pun menginginkannya, tapi terkadang apa yang kita fikirkan tidak semuanya terjadi, yang kita doa'in pun tidak semuanya di amini. Ah, hidup memang silih berganti.
Sekarang umurku 19tahun. Dan mendapatkan pendamping bukan hal yang mudah, serius! Padahal aku pria, Dilahirkan untuk berburu ada didalam darahku. Pernah deh sesekali aku naksir cewe yang setiap aku bilang "aku suka kamu" dia diam. "Aku sayang kamu" dia diam. "Aku cinta sama kamu" dia diam. Diam-diam, diam-diam jadian sama orang lain.
Dan cewe cantik selalu dipermudah hidupnya. Biasanya kalau cewe cantik nyenggol motor gak dimarahin sama yang ditabrak. Malah diajak kenalan paling. Coba cewe jelek nabrak motor. Bisa dibakar masa itu. Cewe cantik juga sering memperbudak para cowo, sumpah! Terutama di mall nih. Sering saya liat cowo-cowo ini bawain tas cewenya sambil nunduk. Lama-lama kalau cowo bawain tas cewenya, dia pipis bakal jongkok mungkin. Percayalah, kita bukan budak. Perlakukan oranglain sebagaimana engkau ingin diperlakukan.
Cewe juga sering gangguin hobby kita para cowo. Kita butuh hobby untuk hiburan dari kalian (para cewe). Kalau cowo kalian hobby main motor jangan gangguin, Biarin aja. "Oh jadi lebih milih motor dibanding milih aku?" Ujar para cewe. "Eh bisa gak kamu minum pertamax? Engga kan" Balas cowo.
Kita juga butuh dukungan dari kalian untuk mengerjakan hobby. Jangan bete kalau aku tinggal futsal. Kamu gapernah tau rasanya main futsal terus burung kena bola. Itu dunia berhenti berputar, sumpah! Selain aku menjaga gawang, aku harus menjaga masadepan. Semua dipertaruhkan didalam lapangan. Apa kamu pernah berfikiran seperti itu?
Semua orang menginginkan pasangan yang jauh lebih sempurna. Dan itu lumrah manusiawi. Gak ada yang namanya "pasangan sempurna" menurut saya. Kekurangan dan serba tidak baik bakal selalu ada. Kriteria pasangan yang sempurna hanya ada 3. Pintar - Cakep - Waras. Dan kita hanya bisa memilih 2 dari 3 tersebut. Cobalah renungkan kriteria pasangan kita. Lengkapi ketidaksempurnaan dia, selalu dukung dan ingatkan agar rendah hati tak lupa gravitasi. Tak ada yang membahagiakan selain dua orang yang bertemu karena saling menemukan, sama-sama berhenti karena telah selesai mencari. Tak akan ada yang pergi. Sebab tahu bagaimana sulitnya mencari.
Mewakili semua tulisan dan rasa yang ada, aku akan berkata....
"Jika aku menggapai, semoga itu tanganmu. Jika aku berjalan semoga itu langkahmu."
